
Inkubator Bisnis Teknologi PT Gama Multi Usaha
Mandiri ikut berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Penelaahan dan Pendalaman Rencana
Aksi Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 - 6 Maret 2019, bertempat di
Ballroom Sasono Mulyo Hotel Le Meridien Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman,
Jakarta Pusat.
Tujuan diselenggarakannya Program Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi ini adalah mendorong komersialisasi hasil inovasi teknologi dalam
negeri dan menumbuhkembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi.
Workshop tersebut diawali dengan laporan kegiatan Program PPBT Tahun 2019 oleh Ibu Ir. Retno Sumekar, M.Sc, selaku Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Workshop Penelaahan dan Pendalaman Rencana Aksi Program PPBT Tahun 2019 oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Bapak Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si.
Setelah dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan
Penjelasan Teknis Administrasi dan Pelaporan Keuangan Pendanaan Hibah
Kemenristekdikti oleh PPK Pada Setditjen Penguatan Inovasi dan Direktorat PPBT,
Ditjen Inovasi Kemenristekdikti, Bapak Medy Eka Suryana.
Turut hadir dalam acara tersebut, Manajer Inkubator
PT Gama Multi Usaha Mandiri, Pendamping, dan CEO/Direktur dari masing-masing tenant yang lolos seleksi. Pada Program
PPBT Tahun 2019 ini, Inkubator PT Gama Multi Usaha Mandiri mendampingi 9 tenant terpilih yang berasal dari dalam
dan luar UGM. Kesembilan Tenant tersebut antara lain Dr. Leni : Krim Antiaging,
Iitoya, Vitasoil Asam Humat, Full Drone Solutions, NTP Digital Clock, Puzzle
Drone, Tuni Solusi IoT Masa Kini, Kumarati Tamanu Oil, dan Minuman Cokelat
Chocomix.
Selama 3 hari berturut-turut, tenant dan inkubator mengikuti acara workshop hingga selesai. Di
hadapan para reviewer yang terdiri
dari para pakar dan praktisi bisnis, tenantdan inkubator memaparkan rencana aksi, rencana luaran, dan RAB mereka masing-masing.
Selama proses pemaparan, diskusi berlangsung dengan
penuh antusias. Para reviewer banyak
memberikan masukan dan juga revisi kepada tenantdan inkubator . Proses ini berlangsung cukup lama sampai pada akhirnya tenant, inkubator, dan reviewer mencapai kesepakatan terhadap rencana
aksi, rencana luaran, dan RAB yang diajukan.
Adapun komponen anggaran tenant meliputi produksi, promosi & pemasaran, Llgalitas, dan pengembangan
SDM. Sedangkan komponen anggaran inkubator meliputi pendampingan semua komponen yang dilakukan
para tenant. Bagi tenant, dana tersebut selanjutnya
dipergunakan untuk menjalankan bisnisnya guna mewujudkan target yang sudah
disepakati di hadapan reviewer.
Sedangkan bagi inkubator dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan pendampingantenant selama program berlangsung
sehingga bisa membantu tenant
mencapai targetnya. (ind/son)
Berita Lainnya :




