
Yogyakarta, (7/11/22) - Kabar gembira datang dari salah satu unit usaha PT Gama Multi Usaha Mandiri, yaitu University Club (UC) Hotel UGM. UC Hotel UGM tengah menggarap dan menjalankan proyek terbarunya, yaitu pendirian Boulevard Cafe. Sebenarnya, Boulevard Cafe merupakan wajah baru dari UC Resto & Cafe yang di re-branding tanpa menghilangkan keberadaan UC Resto & Cafe itu sendiri. UC Hotel UGM telah memperkenalkan Boulevard Cafe melalui soft opening-nya di bulan November 2022 dan berencana akan melangsungkan grand opening-nya di bulan Desember 2022. Boulevard Cafe merupakan tempat yang cocok untuk aktivitas diskusi dan berkumpul bersama bagi mahasiswa dan work people yang ingin melangsungkan rapat, pertemuan, atau sekedar bersantai. Boulevard Cafe memiliki konsep backyard dan open library yang dipadu dengan nuansa interior classic, sehingga memberikan suasana dan kesan yang cozy serta hangat. Dalam melakukan promosi soft openingnya, Boulevard Cafe memberikan promo 25% bagi pengunjung yang berkunjung selama periode soft opening berlangsung di jam operasional Boulevard Cafe, yaitu mulai dari jam 15.00 hingga 23.00 WIB.
Sebagai tempat yang cocok untuk aktivitas diskusi dan berkumpul bersama, Boulevard Cafe menyediakan berbagai fasilitas penunjang bagi mahasiswa dan work people yang ingin melangsungkan rapat atau pertemuannya. Boulevard Cafe menyediakan fasilitas wifi, sound system, proyektor, LCD, mic, meja, dan kursi. Selain menyediakan berbagai fasilitas, menu yang ditawarkan Boulevard Cafe terbilang lengkap. Mulai dari main course, snack, dessert, coffee, non-coffee, hingga wedang-wedangan tradisional. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan target market Boulevard Cafe. Hal itu diungkapkan oleh Priyo Sri Bawono, General Manager UC Hotel UGM, yang mengatakan, “Boulevard Cafe tidak hanya menonjolkan cafe, tapi juga menu tradisionalnya, salah satunya melalui menu wedang-wedangan tradisional.” Menu wedang-wedangan tradisional Boulevard Cafe menjadi salah satu unique selling proposition yang ditawarkan Boulevard Cafe selain parkiran yang luas, aman, dan nyaman.
Sebagai Cafe yang berlokasi di kawasan yang kental akan unsur pendidikan, Boulevard Cafe menggagas sesuatu yang mempunyai korelasi dengan pendidikan. Dengan konsep open library, Boulevard Cafe menyediakan tempat khusus untuk menampung buku-buku bacaan sekaligus mengajak pengunjung untuk mendonasikan buku-bukunya. Melalui program dan konsep tersebut, buku sebagai jendela dunia, dimaksudkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi orang-orang yang berkunjung ke Boulevard Cafe. Selain itu, Boulevard Cafe juga berencana untuk memberdayakan sekaligus memperkenalkan UKM Musik UGM melalui pengadaan kegiatan live music yang menjadi salah satu kegiatan di Boulevard Cafe.
Melansir data dari EKRUT (@ekrutofficial) yang melakukan survey kepada 283 orang pengikut di Instagramnya, didapatkan hasil bahwa 63% orang melakukan WFC (work from cafe) sekali dalam seminggu, 26% orang melakukan WFC sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, dan 11% orang lainnya melakukan WFC hampir tiap hari. Dalam melakukan WFC, perlu mempertimbangkan pemilihan cafe yang tepat untuk mendukung sinergi produktivitas dan kegiatan selama WFC berlangsung. WFC dapat membuat seseorang mendapatkan ide baru dengan kenyamanan tempat serta hidangan atau minuman yang lezat yang dapat mendukung seseorang tersebut, dan perpaduan tersebut bisa didapatkan di Boulevard Cafe. (Na/Pink)
Berita Lainnya :



